15.11.10

Desain Grafis

Apa desain grafis?
Desain grafis adalah suatu kesenian-kesenian visual kreatif disiplin yang meliputi banyak daerah-daerah. Dapat termasuk kearah seni, tipografi, metode rancangan, teknologi informasi dan aspek kreatif lainnya. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Evolusi desain grafis
Desain grafis dikembangkan dari percetakan dan industri penerbitan, dengan istilah itu sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1950. Pada waktu itu ada suatu pembatasan dalam tahapan-tahapan yang berbeda proses produksi cetakan, dengan para ahli profesional atau perdagangan-perdagangan. Tingkat-tingkat ini melibatkan pencetak-pencetak, pemindai-pemindai, reproduksi fotografis, desain grafis, typesetters, pencetak pembeli, film, proofreaders dan manajer produksi. Ekonomi konsumen yang timbul dalam dunia barat mengikuti Perang Dunia Kedua dengan itu muncul pengemasan cerdas dan menarik sebagai kompetisi antara peningkatan barang barang. Jumlah majalah-majalah juga mulai meningkat, menghasilkan permintaan yang lebih besar untuk desain-desain yang yang dapat dilihat menarik. Ini bertepatan dengan pembangunan-pembangunan dalam teknologi cetakan dan terungkit kemungkinan-kemungkinan produksi baru dengan desainer-desainer untuk mengambil keuntungan. Kesuksesan desain grafis membantu untuk membuatnya bahkan lebih tersedia. Sebagai daya komunikasi visual menjadi secara luas dihargai, desain grafis tumbuh dari kebutuhan untuk memberikan komunikasi visual untuk dunia konsumen dan menyebarkan di seluruh berbagai sektor ekonomi, ketika melanjutkan untuk memanfaatkan pembangunan-pembangunan serba mesin yang maju membawakan seterusnya. Perkembangan teknologi, khususnya dalam zaman digital, mengubah sangat banyak dan merasionalkan proses-proses produksi cetakan. Perdagangan seperti pemasangan huruf dan persiapan karya seni telah menjadi kuno, ketika mereka sekarang dapat dilakukan oleh desainer. Akibatnya, desain grafis telah berkembang menjadi satu peranan multifungsi yang melihat perancang bermain sebuah peranan sangat penting dalam proses produksi. Ini tuntutan yang sangat tidak tetap dan kebutuhan untuk berkomunikasi secara efektif dengan banyak profesional-profesional berbeda. Di masa lalu, desainer-desainer akan melakukan aspek seluruh pekerjaan dari generasi ide-ide untuk memberikan gambaran tipe untuk kepala-kepala dan rancangan.

Perkembangan teknologi telah menempatkan desainer-desainer pada jantung proses kreatif. Seringkali satu perancanga grafis mengatur proses desain dan mengatur pekerjaan yang dilakukan oleh kreatif lain yang disiplin sebagai bagian dari sebuah pekerjaan. Seperti halnya, kewajiban-kewajiban desainer sekarang memasukkan pembelian cetakan, pemrograman situs, fotografi, membuat rancangan, pemilihan bahan, arah seni, ilustrasi buatan tangan, computer generated ilustrasi (CGI), manajemen proyek, manajemen rekening nasabah, storyboarding, pemeriksaan dan produksi wartawan.

Peralatan desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual. Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang

http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis#Peralatan_desain_grafis
ebook The Fundamentals of Graphic Design

No comments:

Post a Comment